hanya orang berani dan ga takut sama tantangan yang boleh masuk..jangan ngaku pernah sekolah kalau takut jadi aktivis..!// only the brave and not scared of the bureaucratic foul that allowed in. .. do not be admitted to school if so activists fear ..!
Selasa, 24 Mei 2011
UANG UB
SATU LAGI bisnis mafia adalah mencairkan uang ub menjadi rupiahhhh.. satu kata wat peminaat nyaa... tolooooooooooooooooooll.. mau mau nya aja di tipu mafia,, neh jaminannya tangan say potong didepan semua tv dunia.. jika uang ub bisa berubah rupiah di depan mata... JANGAN BANYAK PIKIR TUNJUKAN DAN MARI KITA TUNJUKAN KEPADA DUNIA.. BAHWA UB ADAALAH BISNIS MAFIA.. TOLOLL WAT KALIAN YG TERGIUR
TOKEK BESAR
BISNIS TOKEK BESAR ADALAH BISNIS MAFIA,, HANYA ORANG2 BODOH DAN TOLOL YG MAU TERJEBAK.. PEMILIK TOKEK DAN PEMILIK UANG ADALAH ORANG YG SAMA.. MEREKA ADALAH MAFIA.. SAYA BERANI BERSUMPAH DEMI ALLAH .. BISNIS TOKEK ADALAH MAFIA.. SY SIAP DIPENGGAL KEPALA DI DEPAN SELURUH TV DUNIA.. .. hanya orang GOBLOG DAN TOLOL SJ.. sampai mati pun tak akan bisa bnerhasil dalam bisnis tokek... ini adalah mafia..JIKA ADA YG BILANG BAHWA ADA TRANSAKSI DAN ADA TOKEK SERTA ADA PEMBELI MEREKA ADALAH SATU KELOMPOK MAFIA BESAR.. KEPADA ORANG YG TERGIUR SELAMAT MENJADI MANUSIA TOLOL.. GOBLOG.. lihat korban bergelimpangan karena bisnis ini ( KHUSUS BISNIS TOKEK YG MENGATAKAN AKAN MEMBELI TOKEK UKURAN BESAR ATAW MENGATAKAN ADA TOKEK BESAR YG MAU DI JUAL HARGA DI ATAS 100JT) INFO INI TIDAK TERMASUK UNTUK ORANG YG MEMBUDIDAYAKAN TOKEK KECIL
DENGAN TERUNG BELANDA PETANI BISA KAYA
TERONG BELANDA Cyphomandra betacea (Family SOLANACEAE)
Satu batang terong belanda dapat berbuah 20-30 kg per tahun. Caranya memanfaatkan batang bawah keluarga terong seperti rimbang. Ada informasi bahwa cara ini sudah berhasil di Pasi.
Pasar menampung buah yang bagus dengan harga rata-rata Rp. 5.000 per kg. Akan tetapi petani kita sering mengecewakan karena sering melakukan panen terlalu cepat. Tidak sabar menunggu buah masak di pohon sehingga harga menjadi rendah karena rasa buah sepat.
Memang kulit buah terong belanda mengandung suatu zat yang rasanya pahit, tetapi zat ini dapat dibuang dengan cara mengupas kulitnya atau menyeduhnya dengan air panas selama 4 menit. Mengganti air setelah merebusnya 3-4 menit dan memanaskannya kembali dapat mengurangi rasa pahit dan sepat buah yang masih muda.
Manfaat
Setiap 100 g bagian buah yang dapat dimakan mengandung: air 85 g, protein 1,5 g, lemak 0,06-1,28 g, karbohidrat 10 g, serat 1,4-4,2 g, abu 0,7 g, vitamin A 150-500 SI, dan vitamin C 25 mg. Sebagian besar vitamin akan hilang dalam perebusan. Buah terong belanda dimanfaatkan menurut berbagai cara, seperti masakan yang lezat dan makanan yang manis-manis. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan 'chutney', kari dan sambal, sedangkan buah matang untuk sirop, sup, adonan pengisi (perut ayam, dan sebagainya) dan untuk rujak. Buah yang dibelah dapat digunakan sebagai bumbu, serta dibakar atau dipanggang untuk digunakan sebagai sayuran.
Hanya buah yang matang di pohon yang dipelihara pada lingkungan yang cocok saja yang rasa dan aromanya enak. Buah yang dimatangkan sebaik-baiknya juga penting agar dihasilkan sirup, jell, selai, pencuci mulut dan sebagai hiasan es krim yang berkualitas baik. Bijinya yang keras itu dapat dibuang setelah digodok. Air kapur dan gula dapat ditambahkan agar rasanya lebih enak.
Syarat Tumbuh
Di daerah tropik, terong belanda dapat tahan hidup di ketinggian 1000 m dpl. atau lebih; terong ini masih dapat hidup di atas 2000 m dpl, jika suhu bulanan rata-ratanya tetap di atas 10° C dan embun bekunya, yang dapat membunuh tanaman muda dan daun serta ujung pucuk tanaman dewasa, tidak terlalu lebat. Di dataran rendah, pohon terong belanda tidak mampu berbunga, sedangkan udara sejuk (barangkali khususnya malam yang 'sejuk) dapat mendorong pembungaan. Oleh karena itu, tanaman ini berbuah matang pada musim dingin 'di daerah subtropik, dan jika ditanam di daerah tropik buah matang sesudah terjadi udara dingin.
Rasa buah akan menjadi lebih baik pada hari-hari cerah yang panas dan malam-malam yang dingin pada musim kemarau di daerah tropik daripada selama musim dingin dl dataran tinggi. Terong belanda tumbuh baik di tanah yang baik drainasenya, karena bahan organik dan kelembapannya sedang. Tanaman ini tidak tahan terhadap genangan, walaupun hanya untuk 1-2 hari. Pohonnya yang berbuah lebat dan berumur panjang dijumpai sebagai naungan dl kandang ayam; hal ini membuktikan bahwa terong belanda resposif terhadap pupuk kandang dan tempat-tempat yang kering. Tanaman ini berakar dangkal, karenanya mudah roboh, juga cabang-cabangnya yang rapuh itu mudah sekali patah jika sedang berbuah lebat. Jadi, lokasi yang ternaung hendaknya dipilih atau diadakan pohon penahan angin.
Pedoman Budidaya
Perbanyakan dan penanaman: Benih terong belanda hendaknya dipilih dari tanaman yang sifatnya sama dengan induknya. Di Brazil, benih itu dicuci, dikeringkan dan dianginkan lalu disimpan di lemari pendingin selama 24 jam. Pendinginan dinyatakan mengakibatkan perkecambahan benar-benar 100% dalam 4-6 hari. Hendaknya telah disiapkan persemaian yang dipupuk atau diberi kompos dan dinaungi ringan. Perbanyakan dengan setek merupakan alternatif, tetapi sulit untuk memastikan akan terbebas dari serangan virus. Penumbuhan dalam wadah dapat mengurangi kerugian daripada penanaman di lapangan. Setek dari batang yang berumur 1-2 tahun, yang diameternya 10-30 mm, panjangnya 45-100 cm dapat ditanam langsung di lapangan setelah daun-daunnya dibuang. Tanaman dari setek tumbuh menjadi pohon yang rimbun bercabang-cabang rendah, yang harus dibuang bunga-bunganya agar pada tahun pertama pertumbuhan dapat terangsang.
Di Selandia Baru, pohon terong belanda ditanam dalam baris tunggal atau ganda, misalnya untuk barisan tunggal 2,5 m x 2 m atau 4,5 m x 1,5 m dan untuk barisan ganda (3,5 -F 1,5) m x 2 m atau (4 + 2,5) m x 3 m, akan menjadikan kepadatannya 2000-1000 pohon per hektare. Penanaman yang jauh lebih padat lagi juga telah dilaporkan dari beberapa negara lain. Petani-petani Selandia Baru seringkali menanam terong belanda ini sebagai tanaman tumpang sari pada kebun jeruk yang masih muda.
Pemeliharaan
Kebun buah terong belanda hendaknya berdrainase baik; seringkali tanaman ini dipelihara di punggung guludan atau di atas bedengan. Karena sistem perakarannya dangkal, penanaman terlalu dalam hendaknya dihindari, sebaliknya pemberian mulsa sangat menguntungkan. Pohon muda yang berasal dari benih dipenggal sampai tingginya tinggal 1 m agar percabangannya bermunculan, dan setiap tahun diadakan pemangkasan di awal daur kehidupannya. Pemangkasan tahunan ini terdiri -atas pemotongan cabang dan penjarangan cabang-cabang yang telah pernah berbuah, agar terjadi peremajaan cabang yang akan berbuah, dan mengurangi terpencarnya cabangcabang pohon. Waktu pemangkasan akan mempengaruhi saat panen. Untuk tanah-tanah yang kurang subur di Selandia Baru dianjurkan pemberian pupuk dengan kombinasi 110-170 kg N, 35-55 kg P2O5, dan 100-200 kg K2O per tahun. Pelaksanaannya dipecah menjadi pemupukan bagian dasar, persis sebelum pemangkasan untuk mendorong pertumbuhan pucuk, dan pemupukan bagian atas setelah buah terakhir terbentuk guna mendorong pertumbuhan buah. Di daerah tropik pemakaian sejumlah besar bahan organik dan pupuk kandang ketika membuat guludan untuk penanaman akan mengurangi perlunya pemberian pupuk tambahan. Pengairan selama musim kemarau penting untuk mempertahankan pertumbuhan dan untuk memperbaiki ukuran buah dan hasil panen.
Hama dan Penyakit
Masalah-masalah utama disebabkan oleh infeksi virus, antara lain virus-virus mosaik terong belanda, mosaik mentimun, mosaik Arab dan satu atau beberapa virus yang belum teridentifikasi. Virus-virus tersebut cepat menyebar (vektor utamanya mungkin afid) menyebabkan turunnya hasil kebun terong belanda itu. Tanaman yang sehat (asal dari benih) hendaknya ditanam sejauh-jauhnya dari pohon yang lebih tua; kesehatan kebun buah secara ketat dan pemberantasan vektornya merupakan jalan utama untuk mencegah adanya virus. Nematoda bongkol akar (Meloidogyne spp.) juga berbahaya dan bersama-sama dengan virus akan menyebabkan terjadinya tanaman kerdil dan tidak produktif; suhu dan kelembapan yang tinggi akan memperburuk keadaan. Adanya beberapa penyakit jamur, di antaranya embun tepunglah yang paling mengganggu. Jika serangannya gawat, akan menyebabkan daun tua rontok lebih awal. Penyakit ini dapat diatasi dengan cara perlakuan secara teratur sulfur atau fungisida yang lebih khusus lagi; alternatif lain ialah mempertahankan kecepatan tumbuh yang cukup tinggi untuk menggantikan kembali daun-daunnya yang hilang. Tidak banyak usaha dapat dilakukan untuk memberantas serangan bakteri yang disebabkan oleh Pfeudomonas syringae.
Panen dan Pasca Panen
Mengukur waktu pembungaan akan menjurus ke masa panen yang panjang. Buah terong belanda tidak akan matang setelah dipanen, dan karena hanya buah yang matang penuh yang merupakan kualitas prima, maka pohonnya perlu dipanen beberapa kali sepanjang musim panen, yang lamanya 5-7 bulan atau lebih. Hal ini jelas menambah ongkos produksi. Pemetikannya mudah saja, karena tangkai buah mudah sekali patah di bagian lapisan absisinya yang berada 3,5-5 cm dari pangkal buahnya. Hasil Di Brazil pohon terong belanda yang jarak tanamnya cukup dengan produksi penuh, menghasilkan 20-30 kg buah per tahun: Produksinya di Selandia Baru juga hampir sama, sedangkan hasil komersial umumnya 15-17 ton/ha. Pohon terong belanda ini dapat memberikan hasil yang baik selama 11-12 tahun, tetapi umumnya menurun setelah berumur 5-6 tahun.
Penanganan pasca panen Buah terong belanda dagingnya keras dan kulitnya licin dan liat sehingga mudah dikelola. Dalam keadaan kehangatan yang normal, daya tahannya sekitar 1 minggu, tetapi pada penyimpanan dingin dengan suhu 3,5° C ± 1° C buah dapat disimpan selama 8 minggu atau lebih. Colletotrichum dan Phoma yang menyerang buah yang tersimpan harus diberantas dengan perendaman dalam air panas dan pelapisan kembali dengan lilin.
Satu batang terong belanda dapat berbuah 20-30 kg per tahun. Caranya memanfaatkan batang bawah keluarga terong seperti rimbang. Ada informasi bahwa cara ini sudah berhasil di Pasi.
Pasar menampung buah yang bagus dengan harga rata-rata Rp. 5.000 per kg. Akan tetapi petani kita sering mengecewakan karena sering melakukan panen terlalu cepat. Tidak sabar menunggu buah masak di pohon sehingga harga menjadi rendah karena rasa buah sepat.
Memang kulit buah terong belanda mengandung suatu zat yang rasanya pahit, tetapi zat ini dapat dibuang dengan cara mengupas kulitnya atau menyeduhnya dengan air panas selama 4 menit. Mengganti air setelah merebusnya 3-4 menit dan memanaskannya kembali dapat mengurangi rasa pahit dan sepat buah yang masih muda.
Manfaat
Setiap 100 g bagian buah yang dapat dimakan mengandung: air 85 g, protein 1,5 g, lemak 0,06-1,28 g, karbohidrat 10 g, serat 1,4-4,2 g, abu 0,7 g, vitamin A 150-500 SI, dan vitamin C 25 mg. Sebagian besar vitamin akan hilang dalam perebusan. Buah terong belanda dimanfaatkan menurut berbagai cara, seperti masakan yang lezat dan makanan yang manis-manis. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan 'chutney', kari dan sambal, sedangkan buah matang untuk sirop, sup, adonan pengisi (perut ayam, dan sebagainya) dan untuk rujak. Buah yang dibelah dapat digunakan sebagai bumbu, serta dibakar atau dipanggang untuk digunakan sebagai sayuran.
Hanya buah yang matang di pohon yang dipelihara pada lingkungan yang cocok saja yang rasa dan aromanya enak. Buah yang dimatangkan sebaik-baiknya juga penting agar dihasilkan sirup, jell, selai, pencuci mulut dan sebagai hiasan es krim yang berkualitas baik. Bijinya yang keras itu dapat dibuang setelah digodok. Air kapur dan gula dapat ditambahkan agar rasanya lebih enak.
Syarat Tumbuh
Di daerah tropik, terong belanda dapat tahan hidup di ketinggian 1000 m dpl. atau lebih; terong ini masih dapat hidup di atas 2000 m dpl, jika suhu bulanan rata-ratanya tetap di atas 10° C dan embun bekunya, yang dapat membunuh tanaman muda dan daun serta ujung pucuk tanaman dewasa, tidak terlalu lebat. Di dataran rendah, pohon terong belanda tidak mampu berbunga, sedangkan udara sejuk (barangkali khususnya malam yang 'sejuk) dapat mendorong pembungaan. Oleh karena itu, tanaman ini berbuah matang pada musim dingin 'di daerah subtropik, dan jika ditanam di daerah tropik buah matang sesudah terjadi udara dingin.
Rasa buah akan menjadi lebih baik pada hari-hari cerah yang panas dan malam-malam yang dingin pada musim kemarau di daerah tropik daripada selama musim dingin dl dataran tinggi. Terong belanda tumbuh baik di tanah yang baik drainasenya, karena bahan organik dan kelembapannya sedang. Tanaman ini tidak tahan terhadap genangan, walaupun hanya untuk 1-2 hari. Pohonnya yang berbuah lebat dan berumur panjang dijumpai sebagai naungan dl kandang ayam; hal ini membuktikan bahwa terong belanda resposif terhadap pupuk kandang dan tempat-tempat yang kering. Tanaman ini berakar dangkal, karenanya mudah roboh, juga cabang-cabangnya yang rapuh itu mudah sekali patah jika sedang berbuah lebat. Jadi, lokasi yang ternaung hendaknya dipilih atau diadakan pohon penahan angin.
Pedoman Budidaya
Perbanyakan dan penanaman: Benih terong belanda hendaknya dipilih dari tanaman yang sifatnya sama dengan induknya. Di Brazil, benih itu dicuci, dikeringkan dan dianginkan lalu disimpan di lemari pendingin selama 24 jam. Pendinginan dinyatakan mengakibatkan perkecambahan benar-benar 100% dalam 4-6 hari. Hendaknya telah disiapkan persemaian yang dipupuk atau diberi kompos dan dinaungi ringan. Perbanyakan dengan setek merupakan alternatif, tetapi sulit untuk memastikan akan terbebas dari serangan virus. Penumbuhan dalam wadah dapat mengurangi kerugian daripada penanaman di lapangan. Setek dari batang yang berumur 1-2 tahun, yang diameternya 10-30 mm, panjangnya 45-100 cm dapat ditanam langsung di lapangan setelah daun-daunnya dibuang. Tanaman dari setek tumbuh menjadi pohon yang rimbun bercabang-cabang rendah, yang harus dibuang bunga-bunganya agar pada tahun pertama pertumbuhan dapat terangsang.
Di Selandia Baru, pohon terong belanda ditanam dalam baris tunggal atau ganda, misalnya untuk barisan tunggal 2,5 m x 2 m atau 4,5 m x 1,5 m dan untuk barisan ganda (3,5 -F 1,5) m x 2 m atau (4 + 2,5) m x 3 m, akan menjadikan kepadatannya 2000-1000 pohon per hektare. Penanaman yang jauh lebih padat lagi juga telah dilaporkan dari beberapa negara lain. Petani-petani Selandia Baru seringkali menanam terong belanda ini sebagai tanaman tumpang sari pada kebun jeruk yang masih muda.
Pemeliharaan
Kebun buah terong belanda hendaknya berdrainase baik; seringkali tanaman ini dipelihara di punggung guludan atau di atas bedengan. Karena sistem perakarannya dangkal, penanaman terlalu dalam hendaknya dihindari, sebaliknya pemberian mulsa sangat menguntungkan. Pohon muda yang berasal dari benih dipenggal sampai tingginya tinggal 1 m agar percabangannya bermunculan, dan setiap tahun diadakan pemangkasan di awal daur kehidupannya. Pemangkasan tahunan ini terdiri -atas pemotongan cabang dan penjarangan cabang-cabang yang telah pernah berbuah, agar terjadi peremajaan cabang yang akan berbuah, dan mengurangi terpencarnya cabangcabang pohon. Waktu pemangkasan akan mempengaruhi saat panen. Untuk tanah-tanah yang kurang subur di Selandia Baru dianjurkan pemberian pupuk dengan kombinasi 110-170 kg N, 35-55 kg P2O5, dan 100-200 kg K2O per tahun. Pelaksanaannya dipecah menjadi pemupukan bagian dasar, persis sebelum pemangkasan untuk mendorong pertumbuhan pucuk, dan pemupukan bagian atas setelah buah terakhir terbentuk guna mendorong pertumbuhan buah. Di daerah tropik pemakaian sejumlah besar bahan organik dan pupuk kandang ketika membuat guludan untuk penanaman akan mengurangi perlunya pemberian pupuk tambahan. Pengairan selama musim kemarau penting untuk mempertahankan pertumbuhan dan untuk memperbaiki ukuran buah dan hasil panen.
Hama dan Penyakit
Masalah-masalah utama disebabkan oleh infeksi virus, antara lain virus-virus mosaik terong belanda, mosaik mentimun, mosaik Arab dan satu atau beberapa virus yang belum teridentifikasi. Virus-virus tersebut cepat menyebar (vektor utamanya mungkin afid) menyebabkan turunnya hasil kebun terong belanda itu. Tanaman yang sehat (asal dari benih) hendaknya ditanam sejauh-jauhnya dari pohon yang lebih tua; kesehatan kebun buah secara ketat dan pemberantasan vektornya merupakan jalan utama untuk mencegah adanya virus. Nematoda bongkol akar (Meloidogyne spp.) juga berbahaya dan bersama-sama dengan virus akan menyebabkan terjadinya tanaman kerdil dan tidak produktif; suhu dan kelembapan yang tinggi akan memperburuk keadaan. Adanya beberapa penyakit jamur, di antaranya embun tepunglah yang paling mengganggu. Jika serangannya gawat, akan menyebabkan daun tua rontok lebih awal. Penyakit ini dapat diatasi dengan cara perlakuan secara teratur sulfur atau fungisida yang lebih khusus lagi; alternatif lain ialah mempertahankan kecepatan tumbuh yang cukup tinggi untuk menggantikan kembali daun-daunnya yang hilang. Tidak banyak usaha dapat dilakukan untuk memberantas serangan bakteri yang disebabkan oleh Pfeudomonas syringae.
Panen dan Pasca Panen
Mengukur waktu pembungaan akan menjurus ke masa panen yang panjang. Buah terong belanda tidak akan matang setelah dipanen, dan karena hanya buah yang matang penuh yang merupakan kualitas prima, maka pohonnya perlu dipanen beberapa kali sepanjang musim panen, yang lamanya 5-7 bulan atau lebih. Hal ini jelas menambah ongkos produksi. Pemetikannya mudah saja, karena tangkai buah mudah sekali patah di bagian lapisan absisinya yang berada 3,5-5 cm dari pangkal buahnya. Hasil Di Brazil pohon terong belanda yang jarak tanamnya cukup dengan produksi penuh, menghasilkan 20-30 kg buah per tahun: Produksinya di Selandia Baru juga hampir sama, sedangkan hasil komersial umumnya 15-17 ton/ha. Pohon terong belanda ini dapat memberikan hasil yang baik selama 11-12 tahun, tetapi umumnya menurun setelah berumur 5-6 tahun.
Penanganan pasca panen Buah terong belanda dagingnya keras dan kulitnya licin dan liat sehingga mudah dikelola. Dalam keadaan kehangatan yang normal, daya tahannya sekitar 1 minggu, tetapi pada penyimpanan dingin dengan suhu 3,5° C ± 1° C buah dapat disimpan selama 8 minggu atau lebih. Colletotrichum dan Phoma yang menyerang buah yang tersimpan harus diberantas dengan perendaman dalam air panas dan pelapisan kembali dengan lilin.
CARA BERCOCOK TANAM TERUNG BELANDA
Adapun mekanisme/ kegiatan yang dilakukan saat bercocok tanam terung belanda adalah melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Persemaian
Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha budidaya terung belanda. Benih yang baik akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan bagus. Benih yang kurang bagus akan menghasilkan tanaman yang pertumbuhannya tidak normal sehingga memberikan hasil yang kurang memuaskan atau bahkan tanaman tidak tumbuh sama sekali.
Tanaman terung belanda (Cyphomandra betacea Sendtn) merupakan tanaman yang dapat menghasilkan biji. Persemaian tanaman ini dilakukan lebih awal, karena persemaian tanaman ini memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan persemaian tanaman budidaya yang lainnya. Diperlukan waktu sekitar lebih kurang 6 minggu (1,5 bulan) sebelum dapat tumbuh. Adapun cara persemaian tanaman ini adalah terlebih dahulu dicari biji terung belanda yang sudah tua. Cara mendapatkan biji yang tua adalah dengan mencari buah yang telah masak. Proses selanjutnya adalah melakukan pengeringan atau penjemuran terhadap biji tersebut di bawah sinar matahari selama lebih kurang 2 hari sampai benar-benar kering. Dilanjutkan dengan pembuatan tempat persemaian pada lahan yang terbuka yang aman dari gangguan hewan penggangu. Luas lahan yang digunakan sebagai tempat persemaian disesuaikan dengan banyaknya biji yang ada. Adapun perbandingannya adalah 200 biji/m2). Tempat persemaian ini dicampur dengan pupuk kompos lebih kurang 5 Kg/m2. Dilakukan pencampuran antara pupuk kompos dengan tanah pada lahan guna pemerataan pupuk di seluruh lahan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyemaian (penaburan) biji terung belanda yang telah kering secara merata. Tahapan selanjutnya adalah biji yang telah disemaikan ditutup kembali dengan tanah dengan ketebalan sekitar lebih kurang 1 – 2 cm. Penutupan ini dilakukan bertujuan agar biji terung belanda terhindar dari kerusakan fisik dan terhindar dari sinar matahari langsung. Setelah 6 minggu, biji terung belanda baru dapat tumbuh.
Setelah umur persemaian sekitar 6 minggu, bibit terung belanda akan dapat tumbuh. Pada umur sekitar 10 minggu, bibit akan memiiliki daun induk. Ini artinya bahwa bibit siap dipindahkan ke lahan/ tempat yang sudah disediakan. Benih bisa dipindahkan ke lahan apabila sudah mencapai ketinggian lebih kurang 20 – 25 cm.
Secara sistematis, pembuatan benih secara sendiri dapat dilakukan dengan langkah berikut ini.
1) Pilih tanaman induk yang sehat, tumbuh subur, berumur genjah dan berproduksi tinggi
2) Pilih buang terung yang sudah tua yang ditandai dengan warna buah yang merah tua, agak keriput dan kering. Kemudian buah terung tersebut dibelah memanjang dan diambil bijinya.
3) Biji tersebut dijemur hingga kering. Pisahkan dan buang biji yang cacat atau hampa, sedangkan biji yang berkualitas tinggi disimpan dalam wadah plastik atau kaleng dan ditutup rapat sebelem di semaikan.
2. Pengolahan lahan
Dalam bidang pertanian, tanah merupakan tempat bercocok tanam yang tersusun atas bagian-bagian batuan, mineral, dan bahan organik yang lapuk pada lapisan atas karena proses waktu. Untuk memperoleh tanah (lahan) yang baik untuk pertumbuhan tanaman komoditi, maka diperlukan langkah-langkah dalam pengolahan tanah, yaitu penggemburan dan pemberian pupuk dasar. Penggemburan tanah berguna agar terdapat ruang pori-pori yang dapat diisi oleh air tanah dan udara yang penting bagi pertumbuhan tanaman terung belanda. Sedangkan pemberian pupuk kandang berguna untuk menambah nutrisi kedalam tanah, sehingga ketersediaan nutrisi tanah mencukupi untuk pertumbuhan tanaman terung belanda.
Pertumbuhan tanaman budidaya terung belanda sangat dipengaruhi oleh keadaan fisik dan struktur lahan tanamnya. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan tanah. Kegiatan pengolahan tanah secara umum sebelum menanam tanaman komoditi adalah penggemburan tanah. Pada tahap penggemburan tanah, untuk jenis semua tanaman akan mempunyai perlakuan yang relatif hampir sama. Penggemburan tanah dapat menciptakan kondisi yang dibutuhkan oleh tanaman agar mampu tumbuh dengan baik. Tahapan penggemburan ini meliputi pencangkulan untuk memperbaiki struktur tanah serta sirkulasi udaranya dan pemberian pupuk organik sebagai pupuk dasar untuk memperbaiki struktur fisik serta kimia tanah yang akan menambah kesuburan lahan. Tanah yang hendak digemburkan mula-mula harus dibersihkan dari bebatuan, rerumputan, semak atau bahkan pepohonan yang tumbuh.
Proses pengolahan lahan ini dilakukan oleh petani dilakukan pada saat persemaian terung belanda akan siap ditanam ke lahan. Berbeda dengan tanaman komoditi yang lain, dimana persemaian dengan pengolahan lahan dilakukan secara bersamaan. Perbedaan ini disebabkan karena persemaian tanaman terung belanda membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibanding komoditi yang lainnya. Luas lahan yang akan diolah disesuaikan dengan banyaknya jumlah bibit terung belanda yang ada.
Dalam pengolahan lahan, selain menggemburkan tanah dan melakukan pemupukan, juga dilakukan pencabutan rumput-rumput (gulma) di sekitar lahan. Gulma yang telah dicabut, dapat dibenamkan (dikubur) kembali ke dalam tanah sebagai pupuk tambahan.
3. Penanaman
Sebelum dilakukan penanaman bibit terung belanda, terlebih dahulu lahan harus diolah agar tanah menjadi gembur, lalu diratakan. Tahapan selanjutnya adalah pembuatan lubang tanam yang memiliki kedalaman lebih kurang 25 – 30 cm dengan jarak antar tanaman sekitar 1,5 – 2 meter. Lubang tanam yang telah dibuat ini selanjutnya diisi pupuk dasar (pupuk kandang) dan pupuk buatan (pupuk NPK) dengan volume lebih kurang 3 Kg pupuk kandang berbanding 100 gr pupuk NPK. Selanjutnya lubang ini ditanam kembali dengan tanah dengan ketebalan sekitar 15 – 20 cm. Tahapan selanjutnya adalah memindahkan bibit terung belanda dari tempat persemaian ke lubang tanam yang telah siap. Penanaman bibit ini dilakukan dengan kedalaman lebih kurang 5 cm dari pangkal benih.
4. Perawatan (Pemeliharaan)
Perawatan tanaman terung belanda meliputi proses pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit. Pupuk merupakan kunci dari kesuburan tanah karena berisi satu atau lebih unsur untuk menggantikan unsur yang habis teresap tanaman. Jadi memupuk berarti menambah unsur hara ke dalam tanah (pupuk akar) dan tanmaan (pupuk daun). Pemupukan dilakukan untuk mencukupi atau menambah zat-zat makanan yang berguna bagi tanaman dari dalam tanah, atau dengan kata lain supaya zat-zat makanan untuk tanaman terung belanda bertambah. Dalam rangka memperoleh hasil dan mutu yang tinggi pada usaha-usaha penanaman, perlu dilakukan berbagai usaha, sehingga zat-zat hara yang tidak dapat diserap menjadi siap untuk diserap. Usaha-usaha tersebut dilakukan dengan jalan pemupukan.
Pemupukan tanaman ini dilakukan dilakukan beberapa kali. Hal ini disebabkan karena tanaman terung belanda memiliki umur yang panjang dan masa produktif yang cukup lama, yaitu sekitar 3 – 4 tahun. Pemupukan tanaman ini dilakukan dengan cara membuat lubang melingkar atau parit melingkar di sekeliling pohon pada batas paling luar kanopi tanaman. Kedalama lubang atau parit ini sekitar 15 – 20 cm. Selanjutnya lubang ini diisi dengan pupuk kandang dan pupuk buatan (NPK).
Interval pemupukan dilakukan setiap 6 bulan sekali sampai habis masa produktif. Pemupukan pertama dilakukan setelah tanaman berumur lebih kurang 24 minggu (6 bulan) mulai dari waktu penanaman. Pada pemupukan pertama ini, volume pupuk yang diberikan adalah 2 Kg pupuk kandang berbanding 100 gr pupuk buatan (NPK). Pada saat ini dapat juga langsung dilakukan penyiangan pada areal sekitar tanaman.
Pemupukan kedua dilakukan setelah tanaman berumur 1 tahun. Volume pupuk yang diberikan adalah lebih kurang 5 Kg pupuk kandang dan 250 pupuk buatan (NPK). Selanjutnya pemupukan ketiga dan selanjutnya dilakukan setiap 6 bulan sekali. Volume pupuk yang diberikan yaitu lebih kurang 8 Kg pupuk kandang dan 0,5 Kg pupuk buatan (NPK). Pemupukan dilakukan terus menerus sampai masa produktif tanaman habis.
Selain pemupukan, pengendalian hama dan penyakit sangat penting dalam perawatan tanaman. Tidak selamanya tanaman komoditi dalam kondisi baik, tetapi pada suatu ketika banyak juga gangguan yang bisa merusaknya. Gangguan-gangguan itu biasanya disebabkan oleh hama, penyakit atau sebab-sebab lain. Hama dan penyakit itu biasanya merusak seluruh bagian tanaman. Untuk menyelamatkan dan meningkatkan produksi, perlu dilakukan tindakan pengelolahan hama dan penyakit.
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman terung belanda jarang dilakukan terkecuali pada saat iklum atau musim yang sangat ekstrim, seperti kemarau yang berkepanjangan. Pada saat ini biasanya tanaman mudah diserang hama dan penyakit. Untuk menanggulangi serangan hama dan penyakit, biasanya dilakukan penyemprotan dengan menggunakan pestisida (fungisida dan insektisida), yaitu antracol dan curacron dengan perbandingan 5 gr antracol dan 5 cc curacron per 5 liter air. Hama yang biasa menyerang tanaman terung belanda adalah ulat bulu (Malacosoma americanum). Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman terung belanda adalah layu pada tangkai buah.
5. Panen dan Pasca Panen
Panen adalah hal yang diharapkan oleh petani atau pengusaha terung belanda. Setelah bersusah payah melakukan penanaman dan pemeliharaan tanaman, saat panen akan mendapat hasil yang diharapkan. Dalam hal pemanenan penting sekali diperhatikan umur panen dan cara panennya. Panen harus dilakukan pada waktu yang tepat agar sesuai dengan keinginan konsumen dan baik kualitasnya. Komoditi terung belanda yang dipanen terlalu tua akan menjadi busuk dan kurang enak dikonsumsi. Apabila dipanen terlalu muda, maka kuantitas produksi akan lebih sedikit dan harga jualnya pun menjadi lebih rendah karena kurang memenuhi standar perrdagangan secara umum.
Tanaman terung belanda mulai berbuah pada umur lebih kurang 1 tahun, dan buahnya sudah bisa dipanen apabila buah sudah berwarna hijau tua atau merah kecokelatan. Pemanenan buah terung belanda tergantung permintaan konsumen, apakah buah yang masih berwarna hijau atau yang sudah berwarna merah. Pemanenan buah terung belanda ini dilakukan apabila sudah ada permintaan dari pasar. Biasanya buah terung belanda sudah siap dipanen apabila sudah berumur lebih kurang 2 – 3 bulan dari mulai pembuahan.
Mekanisme pemanenan, diperhitungkan pula lama pengangkutan sampai ke tangan konsumen. Sebaiknya buah yang dipetik adalah buah muda yang bijinya belum keras dan daging buahnya belum liat. Apabila pengangkutan memerlukan waktu lama, maka sebaiknya buah dipetik sebelum masak, tapi sudah tampak bernas (berisi). Waktu panen sebaiknya dilakukan saat pagi hari atau sore hari. Hindari waktu panen saat terik matahari karena dapat mengganggu tanaman dan membuat kulit terung menjadi keriput (kering) sehingga menurunkan kualitas.
BUDIDAYA TERUNG BELANDA
TERONG BELANDA
Family SOLANACEAE
Deskripsi
Terong belanda berupa perdu yang rapuh, tingginya 2-3(-8) m, pangkal batangnya pendek, percabangannya lebat. Daunnya tunggal, berselang-seling, bentuknya bundar telur sampai bentuk jantung, berukuran (10-35) cm x (4-20) cm, berpinggiran rata, berbulu halus, peruratannya menonjol, berujung lancip dan pendek, biasanya daun-daun itu berada hampir di ujung pucuk, memiliki bau seperti lembu kutub; tangkai daun 7-10 cm panjangnya. Bunga berada dalam rangkaian kecil di ketiak daun, dekat ujung cabang, berwarna merah jambu sampai biru muda, harum, berdiameter kira-kira 1 cm, bagian-bagian bunga berbilangan lima; daun mahkota berbentuk genta, bercuping lima; benang sari 5 utas, berada di depan daun mahkota, kepala sari tersembunyi dalam runjung yang bertentangan dengan putik; bakal buah beruang dua, dengan banyak bakal biji, kepala putiknya kecil. Buahnya berupa buah buni yang berbentuk bulat telur sungsang atau bulat telur, berukuran (3-10) cm x (3-5) cm, meruncing ke dua ujungnya, bergelantungan, bertangkai panjang, daun kelopaknya tidak rontok, kulit buah tipis, licin, berwarna lembayung kemerah-merahan, merah jingga sampai kekuning-kuningan; daging buahnya mengandung ‘banyak sari buah, agak asam sampai manis, berwarna kehitam-hitaman sampai kekuningkuningan. Bijinya bulat pipih, tipis, dan keras. Kandungan : Kulit buah terong belanda mengandung suatu zat yang rasanya pahit, tetapi zat ini dapat dibuang dengan cara mengupas kulitnya atau menyeduhnya dengan air panas selama 4 menit. Mengganti air setelah merebusnya 3-4 menit dan memanaskannya kembali dapat mengurangi rasa pahit dan sepat buah yang masih muda. Setiap 100 g bagian buah yang dapat dimakan mengandung: air 85 g, protein 1,5 g, lemak 0,06-1,28 g, karbohidrat 10 g, serat 1,4-4,2 g, abu 0,7 g, vitamin A 150-500 SI, dan vitamin C 25 mg. Sebagian besar vitamin akan hilang dalam perebusan.
Manfaat
Buah terong belanda dimanfaatkan menurut berbagai cara, seperti masakan yang lezat dan makanan yang manis-manis. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan ‘chutney’, kari dan sambal, sedangkan buah matang untuk sirop, sup, adonan pengisi (perut ayam, dan sebagainya) dan untuk rujak. Buah yang dibelah dapat digunakan sebagai bumbu, serta dibakar atau dipanggang untuk digunakan sebagai sayuran. Buah yang matang di pohon yang dipelihara pada lingkungan yang cocok saja yang rasa dan aromanya enak. Buah yang dimatangkan sebaik-baiknya juga penting agar dihasilkan sirup, jell, selai, pencuci mulut dan sebagai hiasan es krim yang berkualitas baik. Bijinya yang keras itu dapat dibuang setelah digodok. Air kapur dan gula dapat ditambahkan agar rasanya lebih enak.
Syarat Tumbuh
Di daerah tropik terong belanda dapat tahan hidup di ketinggian 1000 m dpl. atau lebih; terong ini masih dapat hidup di atas 2000 m dpl, jika suhu bulanan rata-ratanya tetap di atas 10° C dan embun bekunya, yang dapat membunuh tanaman muda dan daun serta ujung pucuk tanaman dewasa, tidak terlalu lebat. Di dataran rendah, pohon terong belanda tidak mampu berbunga, sedangkan udara sejuk (barangkali khususnya malam yang ‘sejuk) dapat mendorong pembungaan. Oleh karena itu, tanaman ini berbuah matang pada musim dingin ‘di daerah subtropik, dan jika ditanam di daerah tropik buah matang sesudah terjadi udara dingin. Rasa buah akan menjadi lebih baik pada hari-hari cerah yang panas dan malam-malam yang dingin pada musim kemarau di daerah tropik daripada selama musim dingin dl dataran tinggi. Terong belanda tumbuh baik di tanah yang balk drainasenya, karena bahan organik dan kelembapannya sedang. Tanaman ini tidak tahan terhadap genangan, walaupun hanya untuk 1-2 hari. Pohonnya yang berbuah lebat dan berumur panjang dijumpai sebagai naungan dl kandang ayam; hal ini membuktikan bahwa terong belanda resposif terhadap pupuk kandang dan tempat-tempat yang kering. Tanaman ini berakar dangkal, karenanya mudah roboh, juga cabang-cabangnya yang rapuh itu mudah sekali patah jika sedang berbuah lebat. Jadi, lokasi yang ternaung hendaknya dipilih atau diadakan pohon penahan angin.
Pedoman Budidaya
Perbanyakan dan penanaman: Benih terong belanda hendaknya dipilih dari tanaman yang sifatnya sama dengan induknya. Di Brazil, benih itu dicuci, dikeringkan dan dianginkan lalu disimpan di lemari pendingin selama 24 jam. Pendinginan dinyatakan mengakibatkan perkecambahan benar-benar 100% dalam 4-6 hari. Hendaknya telah disiapkan persemaian yang dipupuk atau diberi kompos dan dinaungi ringan. Perbanyakan dengan setek merupakan alternatif, tetapi sulit untuk memastikan akan terbebas dari serangan virus. Penumbuhan dalam wadah dapat mengurangi kerugian daripada penanaman di lapangan. Setek dari batang yang berumur 1-2 tahun, yang diameternya 10-30 mm, panjangnya 45-100 cm dapat ditanam langsung di lapangan setelah daun-daunnya dibuang. Tanaman dari setek tumbuh menjadi pohon yang rimbun bercabang-cabang rendah, yang harus dibuang bunga-bunganya agar pada tahun pertama pertumbuhan dapat terangsang. Di Selandia Baru, terong belanda kadang-kadang disambung dengan jenis-jenis yang berkerabat, khususnya dengan Solanum mauritianum Scop., yaitu satu gulma yang meliar kembali. Pohon yang tumbuh di atas batang bawah ini agak kerdil tetapi berbuah banyak sekali dan perlu ditunjang. Di Selandia Baru, pohon terong belanda ditanam dalam baris tunggal atau ganda, misalnya untuk barisan tunggal 2,5 m x 2 m atau 4,5 m x 1,5 m dan untuk barisan ganda (3,5 -F 1,5) m x 2 m atau (4 + 2,5) m x 3 m, akan menjadikan kepadatannya 2000-1000 pohon per hektare. Penanaman yang jauh lebih padat lagi juga telah dilaporkan dari beberapa negara lain. Petani-petani Selandia Baru seringkali menanam terong belanda ini sebagai tanaman tumpang sari pada kebun jeruk yang masih muda.
Pemeliharaan
Kebun buah terong belanda hendaknya berdrainase baik; seringkali tanaman ini dipelihara di punggung guludan atau di atas bedengan. Karena sistem perakarannya dangkal, penanaman terlalu dalam hendaknya dihindari, sebaliknya pemberian mulsa sangat menguntungkan. Pohon muda yang berasal dari benih dipenggal sampai tingginya tinggal 1 m agar percabangannya bermunculan, dan setiap tahun diadakan pemangkasan di awal daur kehidupannya. Pemangkasan tahunan ini terdiri -atas pemotongan cabang dan penjarangan cabang-cabang yang telah pernah berbuah, agar terjadi peremajaan cabang yang akan berbuah, dan mengurangi terpencarnya cabangcabang pohon. Waktu pemangkasan akan mempengaruhi saat panen. Untuk tanah-tanah yang kurang subur di Selandia Baru dianjurkan pemberian pupuk dengan kombinasi 110-170 kg N, 35-55 kg P2O5, dan 100-200 kg K2O per tahun. Pelaksanaannya dipecah menjadi pemupukan bagian dasar, persis sebelum pemangkasan untuk mendorong pertumbuhan pucuk, dan pemupukan bagian atas setelah buah terakhir terbentuk guna mendorong pertumbuhan buah. Di daerah tropik pemakaian sejumlah besar bahan organik dan pupuk kandang ketika membuat guludan untuk penanaman akan mengurangi perlunya pemberian pupuk tambahan. Pengairan selama musim kemarau penting untuk mempertahankan pertumbuhan dan untuk memperbaiki ukuran buah dan hasil panen.
Hama dan Penyakit
Masalah-masalah utama disebabkan oleh infeksi virus, antara lain virus-virus mosaik terong belanda, mosaik mentimun, mosaik Arab dan satu atau beberapa virus yang belum teridentifikasi. Virus-virus tersebut cepat menyebar (vektor utamanya mungkin afid) menyebabkan turunnya hasil kebun terong belanda itu. Tanaman yang sehat (asal dari benih) hendaknya ditanam sejauh-jauhnya dari pohon yang lebih tua; kesehatan kebun buah secara ketat dan pemberantasan vektornya merupakan jalan utama untuk mencegah adanya virus. Nematoda bongkol akar (Meloidogyne spp.) juga berbahaya dan bersama-sama dengan virus akan menyebabkan terjadinya tanaman kerdil dan tidak produktif; suhu dan kelembapan yang tinggi akan memperburuk keadaan. Adanya beberapa penyakit jamur, di antaranya embun tepunglah yang paling mengganggu. Jika serangannya gawat, akan menyebabkan daun tua rontok lebih awal. Penyakit ini dapat diatasi dengan cara perlakuan secara teratur sulfur atau fungisida yang lebih khusus lagi; alternatif lain ialah mempertahankan kecepatan tumbuh yang cukup tinggi untuk menggantikan kembali daun-daunnya yang hilang. Tidak banyak usaha dapat dilakukan untuk memberantas serangan bakteri yang disebabkan oleh Pfeudomonas syringae.
Panen dan Pasca Panen
Panen Mengukur waktu pembungaan akan menjurus ke masa panen yang panjang. Buah terong belanda tidak akan matang setelah dipanen, dan karena hanya buah yang matang penuh yang merupakan kualitas prima, maka pohonnya perlu dipanen beberapa kali sepanjang musim panen, yang lamanya 5-7 bulan atau lebih. Hal ini jelas menambah ongkos produksi. Pemetikannya mudah saja, karena tangkai buah mudah sekali patah di bagian lapisan absisinya yang berada 3,5-5 cm dari pangkal buahnya. Hasil Di Brazil pohon terong belanda yang jarak tanamnya cukup dengan produksi penuh, menghasilkan 20-30 kg buah per tahun: Produksinya di Selandia Baru juga hampir sama, sedangkan hasil komersial umumnya 15-17 ton/ha. Pohon terong belanda ini dapat memberikan hasil yang balk selama 11-12 tahun, tetapi umumnya menurun setelah berumur 5-6 tahun. Penanganan pasca panen Buah terong belanda dagingnya keras dan kulitnya licin dan liat sehingga mudah dikelola. Dalam keadaan kehangatan yang normal, daya tahannya sekitar 1 minggu, tetapi pada penyimpanan dingin dengan suhu 3,5° C ± 1° C buah dapat disimpan selama 8 minggu atau lebih. Colletotrichum dan Phoma yang menyerang buah yang tersimpan harus diberantas dengan perendaman dalam air panas dan pelapisan kembali dengan lilin.
Kandungan Gizi
Dalam setiap 100 gram bagian terung belanda yang dapat dimakan mengandung air 85 gram, protein 1,5 gram, lemak 0,006 – 1,28 gram, karbohidrat 10 gram, serat 1,4 – 4,2 gram, abu 0,7 gram, vitamin A 150 – 500 SI dan vitamin C25 mg.
Manfaat
Terong Belanda mengandung provitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan, panas dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mineral penting seperti potasium, fosfor dan magnesium mampu menjaga dan memelihara kesehatan. Serat yang tinggi didalam terung belanda bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit / konstipasi. Terong Belanda mengandung antosianin yang termasuk kedalam golongan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Serat yang tinggi di dalam terong belanda bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit/konstipasi.
Buah terong belanda dapat dimanfaatkan dalam berbagai bentuk. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan acar, kari ataupun sambal. Buahnya yang matang cocok diolah menjadi sirup, selai, minuman jus, rujak, sebagai hiasan es krim atau menjadi bahan campuran salad. Berikut dijelaskan cara pembuatan sirup terong belanda.
Family SOLANACEAE
Deskripsi
Terong belanda berupa perdu yang rapuh, tingginya 2-3(-8) m, pangkal batangnya pendek, percabangannya lebat. Daunnya tunggal, berselang-seling, bentuknya bundar telur sampai bentuk jantung, berukuran (10-35) cm x (4-20) cm, berpinggiran rata, berbulu halus, peruratannya menonjol, berujung lancip dan pendek, biasanya daun-daun itu berada hampir di ujung pucuk, memiliki bau seperti lembu kutub; tangkai daun 7-10 cm panjangnya. Bunga berada dalam rangkaian kecil di ketiak daun, dekat ujung cabang, berwarna merah jambu sampai biru muda, harum, berdiameter kira-kira 1 cm, bagian-bagian bunga berbilangan lima; daun mahkota berbentuk genta, bercuping lima; benang sari 5 utas, berada di depan daun mahkota, kepala sari tersembunyi dalam runjung yang bertentangan dengan putik; bakal buah beruang dua, dengan banyak bakal biji, kepala putiknya kecil. Buahnya berupa buah buni yang berbentuk bulat telur sungsang atau bulat telur, berukuran (3-10) cm x (3-5) cm, meruncing ke dua ujungnya, bergelantungan, bertangkai panjang, daun kelopaknya tidak rontok, kulit buah tipis, licin, berwarna lembayung kemerah-merahan, merah jingga sampai kekuning-kuningan; daging buahnya mengandung ‘banyak sari buah, agak asam sampai manis, berwarna kehitam-hitaman sampai kekuningkuningan. Bijinya bulat pipih, tipis, dan keras. Kandungan : Kulit buah terong belanda mengandung suatu zat yang rasanya pahit, tetapi zat ini dapat dibuang dengan cara mengupas kulitnya atau menyeduhnya dengan air panas selama 4 menit. Mengganti air setelah merebusnya 3-4 menit dan memanaskannya kembali dapat mengurangi rasa pahit dan sepat buah yang masih muda. Setiap 100 g bagian buah yang dapat dimakan mengandung: air 85 g, protein 1,5 g, lemak 0,06-1,28 g, karbohidrat 10 g, serat 1,4-4,2 g, abu 0,7 g, vitamin A 150-500 SI, dan vitamin C 25 mg. Sebagian besar vitamin akan hilang dalam perebusan.
Manfaat
Buah terong belanda dimanfaatkan menurut berbagai cara, seperti masakan yang lezat dan makanan yang manis-manis. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan ‘chutney’, kari dan sambal, sedangkan buah matang untuk sirop, sup, adonan pengisi (perut ayam, dan sebagainya) dan untuk rujak. Buah yang dibelah dapat digunakan sebagai bumbu, serta dibakar atau dipanggang untuk digunakan sebagai sayuran. Buah yang matang di pohon yang dipelihara pada lingkungan yang cocok saja yang rasa dan aromanya enak. Buah yang dimatangkan sebaik-baiknya juga penting agar dihasilkan sirup, jell, selai, pencuci mulut dan sebagai hiasan es krim yang berkualitas baik. Bijinya yang keras itu dapat dibuang setelah digodok. Air kapur dan gula dapat ditambahkan agar rasanya lebih enak.
Syarat Tumbuh
Di daerah tropik terong belanda dapat tahan hidup di ketinggian 1000 m dpl. atau lebih; terong ini masih dapat hidup di atas 2000 m dpl, jika suhu bulanan rata-ratanya tetap di atas 10° C dan embun bekunya, yang dapat membunuh tanaman muda dan daun serta ujung pucuk tanaman dewasa, tidak terlalu lebat. Di dataran rendah, pohon terong belanda tidak mampu berbunga, sedangkan udara sejuk (barangkali khususnya malam yang ‘sejuk) dapat mendorong pembungaan. Oleh karena itu, tanaman ini berbuah matang pada musim dingin ‘di daerah subtropik, dan jika ditanam di daerah tropik buah matang sesudah terjadi udara dingin. Rasa buah akan menjadi lebih baik pada hari-hari cerah yang panas dan malam-malam yang dingin pada musim kemarau di daerah tropik daripada selama musim dingin dl dataran tinggi. Terong belanda tumbuh baik di tanah yang balk drainasenya, karena bahan organik dan kelembapannya sedang. Tanaman ini tidak tahan terhadap genangan, walaupun hanya untuk 1-2 hari. Pohonnya yang berbuah lebat dan berumur panjang dijumpai sebagai naungan dl kandang ayam; hal ini membuktikan bahwa terong belanda resposif terhadap pupuk kandang dan tempat-tempat yang kering. Tanaman ini berakar dangkal, karenanya mudah roboh, juga cabang-cabangnya yang rapuh itu mudah sekali patah jika sedang berbuah lebat. Jadi, lokasi yang ternaung hendaknya dipilih atau diadakan pohon penahan angin.
Pedoman Budidaya
Perbanyakan dan penanaman: Benih terong belanda hendaknya dipilih dari tanaman yang sifatnya sama dengan induknya. Di Brazil, benih itu dicuci, dikeringkan dan dianginkan lalu disimpan di lemari pendingin selama 24 jam. Pendinginan dinyatakan mengakibatkan perkecambahan benar-benar 100% dalam 4-6 hari. Hendaknya telah disiapkan persemaian yang dipupuk atau diberi kompos dan dinaungi ringan. Perbanyakan dengan setek merupakan alternatif, tetapi sulit untuk memastikan akan terbebas dari serangan virus. Penumbuhan dalam wadah dapat mengurangi kerugian daripada penanaman di lapangan. Setek dari batang yang berumur 1-2 tahun, yang diameternya 10-30 mm, panjangnya 45-100 cm dapat ditanam langsung di lapangan setelah daun-daunnya dibuang. Tanaman dari setek tumbuh menjadi pohon yang rimbun bercabang-cabang rendah, yang harus dibuang bunga-bunganya agar pada tahun pertama pertumbuhan dapat terangsang. Di Selandia Baru, terong belanda kadang-kadang disambung dengan jenis-jenis yang berkerabat, khususnya dengan Solanum mauritianum Scop., yaitu satu gulma yang meliar kembali. Pohon yang tumbuh di atas batang bawah ini agak kerdil tetapi berbuah banyak sekali dan perlu ditunjang. Di Selandia Baru, pohon terong belanda ditanam dalam baris tunggal atau ganda, misalnya untuk barisan tunggal 2,5 m x 2 m atau 4,5 m x 1,5 m dan untuk barisan ganda (3,5 -F 1,5) m x 2 m atau (4 + 2,5) m x 3 m, akan menjadikan kepadatannya 2000-1000 pohon per hektare. Penanaman yang jauh lebih padat lagi juga telah dilaporkan dari beberapa negara lain. Petani-petani Selandia Baru seringkali menanam terong belanda ini sebagai tanaman tumpang sari pada kebun jeruk yang masih muda.
Pemeliharaan
Kebun buah terong belanda hendaknya berdrainase baik; seringkali tanaman ini dipelihara di punggung guludan atau di atas bedengan. Karena sistem perakarannya dangkal, penanaman terlalu dalam hendaknya dihindari, sebaliknya pemberian mulsa sangat menguntungkan. Pohon muda yang berasal dari benih dipenggal sampai tingginya tinggal 1 m agar percabangannya bermunculan, dan setiap tahun diadakan pemangkasan di awal daur kehidupannya. Pemangkasan tahunan ini terdiri -atas pemotongan cabang dan penjarangan cabang-cabang yang telah pernah berbuah, agar terjadi peremajaan cabang yang akan berbuah, dan mengurangi terpencarnya cabangcabang pohon. Waktu pemangkasan akan mempengaruhi saat panen. Untuk tanah-tanah yang kurang subur di Selandia Baru dianjurkan pemberian pupuk dengan kombinasi 110-170 kg N, 35-55 kg P2O5, dan 100-200 kg K2O per tahun. Pelaksanaannya dipecah menjadi pemupukan bagian dasar, persis sebelum pemangkasan untuk mendorong pertumbuhan pucuk, dan pemupukan bagian atas setelah buah terakhir terbentuk guna mendorong pertumbuhan buah. Di daerah tropik pemakaian sejumlah besar bahan organik dan pupuk kandang ketika membuat guludan untuk penanaman akan mengurangi perlunya pemberian pupuk tambahan. Pengairan selama musim kemarau penting untuk mempertahankan pertumbuhan dan untuk memperbaiki ukuran buah dan hasil panen.
Hama dan Penyakit
Masalah-masalah utama disebabkan oleh infeksi virus, antara lain virus-virus mosaik terong belanda, mosaik mentimun, mosaik Arab dan satu atau beberapa virus yang belum teridentifikasi. Virus-virus tersebut cepat menyebar (vektor utamanya mungkin afid) menyebabkan turunnya hasil kebun terong belanda itu. Tanaman yang sehat (asal dari benih) hendaknya ditanam sejauh-jauhnya dari pohon yang lebih tua; kesehatan kebun buah secara ketat dan pemberantasan vektornya merupakan jalan utama untuk mencegah adanya virus. Nematoda bongkol akar (Meloidogyne spp.) juga berbahaya dan bersama-sama dengan virus akan menyebabkan terjadinya tanaman kerdil dan tidak produktif; suhu dan kelembapan yang tinggi akan memperburuk keadaan. Adanya beberapa penyakit jamur, di antaranya embun tepunglah yang paling mengganggu. Jika serangannya gawat, akan menyebabkan daun tua rontok lebih awal. Penyakit ini dapat diatasi dengan cara perlakuan secara teratur sulfur atau fungisida yang lebih khusus lagi; alternatif lain ialah mempertahankan kecepatan tumbuh yang cukup tinggi untuk menggantikan kembali daun-daunnya yang hilang. Tidak banyak usaha dapat dilakukan untuk memberantas serangan bakteri yang disebabkan oleh Pfeudomonas syringae.
Panen dan Pasca Panen
Panen Mengukur waktu pembungaan akan menjurus ke masa panen yang panjang. Buah terong belanda tidak akan matang setelah dipanen, dan karena hanya buah yang matang penuh yang merupakan kualitas prima, maka pohonnya perlu dipanen beberapa kali sepanjang musim panen, yang lamanya 5-7 bulan atau lebih. Hal ini jelas menambah ongkos produksi. Pemetikannya mudah saja, karena tangkai buah mudah sekali patah di bagian lapisan absisinya yang berada 3,5-5 cm dari pangkal buahnya. Hasil Di Brazil pohon terong belanda yang jarak tanamnya cukup dengan produksi penuh, menghasilkan 20-30 kg buah per tahun: Produksinya di Selandia Baru juga hampir sama, sedangkan hasil komersial umumnya 15-17 ton/ha. Pohon terong belanda ini dapat memberikan hasil yang balk selama 11-12 tahun, tetapi umumnya menurun setelah berumur 5-6 tahun. Penanganan pasca panen Buah terong belanda dagingnya keras dan kulitnya licin dan liat sehingga mudah dikelola. Dalam keadaan kehangatan yang normal, daya tahannya sekitar 1 minggu, tetapi pada penyimpanan dingin dengan suhu 3,5° C ± 1° C buah dapat disimpan selama 8 minggu atau lebih. Colletotrichum dan Phoma yang menyerang buah yang tersimpan harus diberantas dengan perendaman dalam air panas dan pelapisan kembali dengan lilin.
Kandungan Gizi
Dalam setiap 100 gram bagian terung belanda yang dapat dimakan mengandung air 85 gram, protein 1,5 gram, lemak 0,006 – 1,28 gram, karbohidrat 10 gram, serat 1,4 – 4,2 gram, abu 0,7 gram, vitamin A 150 – 500 SI dan vitamin C25 mg.
Manfaat
Terong Belanda mengandung provitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan, panas dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mineral penting seperti potasium, fosfor dan magnesium mampu menjaga dan memelihara kesehatan. Serat yang tinggi didalam terung belanda bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit / konstipasi. Terong Belanda mengandung antosianin yang termasuk kedalam golongan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Serat yang tinggi di dalam terong belanda bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit/konstipasi.
Buah terong belanda dapat dimanfaatkan dalam berbagai bentuk. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan acar, kari ataupun sambal. Buahnya yang matang cocok diolah menjadi sirup, selai, minuman jus, rujak, sebagai hiasan es krim atau menjadi bahan campuran salad. Berikut dijelaskan cara pembuatan sirup terong belanda.
Minggu, 22 Mei 2011
CARA PRAKTIS MENJADI PLAYBOY YANG DI SUKAI BANYAK WANITA
1. PD (Percaya Diri) dan stay cool
Sebagai pria idaman wanita tentu beranilah berteman si dia. Memang bukan menjadi sepasang kekasih. tapi minimal bergaulah dengan mereka..jangan merasa malu. Percaya diri aja lagi…kalaupun mereka sedikit mengacuhkan anda…stay cool…bersikaplah tenang seakan tidak terjadi apa-apa.
Wanita jatuh cinta bukan pada pandangan pertama melainkan saat berkali-kali memikirkan pria idamannya.
2. Mampu menghipnoptis perasaan wanita
Tahukah anda banyak musisi pria yang aliran musiknya bertema lagu cinta. Berapa banyak album mereka terjual hingga jutaan copy (baik orisinil maupun bajakannya :D )..itu karena mereka mampu mengendalikan perasaan wanita lewat lagu-lagu mereka
Siapa sih wanita yang tahan melihat seorang pria idaman memainkan sebuah piano serta menyanyikan lagu putus hati. lha wong saya aja juga nggak tahan :D sampai bisa termangis termehek-mehek.
Ataupun para aktor yang berakting hidupnya berjuang demi cinta. Itu membuat wanita tergila-gila..dan akhirnya menjadi wanita jatuh cinta (walau tidak sebagai kekasih)
3. Berbicara apa adanya
..berbicaralah apa adanya. Jangan berbicara karena ada yang disembunyikan. Perasaan wanita tuh 10 kali lebih sensitif dari pria.
Jika anda berbicara karena ingin mendapat perhatian dari si wanita. So pasti wanita akan segera mengetahuinya dan merasa tidak nyaman berbicara dengan anda. Hentikanlah itu, karena itu tidak akan membuat anda menjadi pria idaman wanita melainkan pria penuh dusta.
4. Jangan ngarep dan Sedikit Jual Mahal
Poin intinya adalah bersifat sedikit jual mahal. Sebagai seorang pria idaman wanitatidak akan merendahkan diri dihadapan wanita yang dicintainya. Istilahnya dalam TIPS CINTA yang lalu adalah jangan ngarep, Jangan sok cari perhatian, Jangan seperti anda yang membutuhkan si wanita, jangan terlalu banyak mengumbar KATA BIJAK dan RAYUAN GOMBAL
Sewajarnya saja!
Sedikit jual mahal dan cuek akan membuat dia merasa tertantang dan penasaran. Tips cinta untuk menjadi pria idaman wanita ini tampaknya memang nggak logis. Tapi 80% dari wanitakan keputusan bukan dengan logika tapi perasaan.
5. Jadilah Sosok Humoris
Wanita jatuh cinta karena dia merasa bahagia dengan pria idaman nya. Dan untuk menjadi bahagia itu adalah lewat tawa. Maka jadilah sosok pria idaman wanita yang humoris, supaya dia bahagia bersamamu.
Belajarlah saat bersama dia gunakan lelucon yang anda tahu. Misalnya saja dari televisi..atau yang paling gampang lelucon berbau porno.Saya jamin dia akan tertawa dan tidak akan marah. Dari hati yang terdalamnya mereka menyukai humor porno seperti halnya kebanyakan pria..hanya karena kebiasaan masyarakat dunia yang mengharuskan wanita bersopan santun menyebabkan hal itu tersmbunyi dibalik embun pagi (satu dari sekian banyakraha
ciri ciri wanita orgasme
ILUSTRASI - http://kebohonganpublic.blogspot.com
Beberapa ciri tambahan pada orgasme wanita adalah terjadinya flushing. Yaitu kemerahan pada payudara atau muka. Nafas dan denyut jantung juga menjadi lebih cepat? Plus jika si wanita terangsang hebat maka dia akan membelai anda.
Yang terakhir biasanya mengganggu pria. Padahal saat pria dibelai itulah puncak kenikmatan yang dirasakan oleh wanita.
Tahukah anda wanita yang sering mengalami orgasme dalam kehidupan seksualnya. Akan memiliki ciri awet muda. Sedangkan yang tidak pernah terangsang dan mencapai puncak kenikmatan akan sensitif dan mudah marah.... wat yg belum nikah selamat berfantasi aja yah .. xixixixx
Ciri umum dan tanda suami selingkuh :
Tiba-tiba jadi baik hati tanpa sebab
Tanda suami selingkuh ini biasanya terjadi setelah melakukan aksinya, Yang namanya orang selingkuh itu biasanya mempunyai perasaan bersalah . Jadinya mereka akan memanjakan si pasangan.
Nah! Jika suami anda tiba-tiba jadi baik hati tanpa sebab yang jelas. Berhati-hatilah!!!
Sering bohong.
Tentu saja orang selingkuh itu pasti selalu berbohong. Ngakunya kerja tapi sebenarnya ketemuan sama pacar gelapnya di bawah pohon jengkol. Ngakunya kerja lembur ternyata kerjanya di Hotel mawar.
Tentu saja orang selingkuh itu pasti selalu berbohong. Ngakunya kerja tapi sebenarnya ketemuan sama pacar gelapnya di bawah pohon jengkol. Ngakunya kerja lembur ternyata kerjanya di Hotel mawar.
Mengambil jarak dan Sering Marah
Suami anda jika sering marah tanpa sebab musibab. Itu artinya bisa dia stres atau karena dia ingin segera berpisah dengan anda.Apalagi jika selalu berusaha mengambil jarak dengan anda, mungkin hatinya tidak lagijatuh cinta kepadaanda.
Suami anda jika sering marah tanpa sebab musibab. Itu artinya bisa dia stres atau karena dia ingin segera berpisah dengan anda.Apalagi jika selalu berusaha mengambil jarak dengan anda, mungkin hatinya tidak lagijatuh cinta kepadaanda.
Ada bekas lipstik, rambut atau parfum
Emang sih kalau orang selingkuh yang sudah ahli tidak mungkin melakukannya. Tapi kalau suami anda baru pertama kali melakukannya, bisa saja bukan!!
Emang sih kalau orang selingkuh yang sudah ahli tidak mungkin melakukannya. Tapi kalau suami anda baru pertama kali melakukannya, bisa saja bukan!!
Selesai! Lalu…
Kalau kamu merasa menemukan satu dari ciri suami selingkuh diatas. Saran dari bintang adalah Pertama kamu harus tenang dulu, jangan cemburuan…. buktikkan dulu apakah suami kamu telah menjadi satu dari sekian banyak orang selingkuh atau tidak
Tips Mengatasi/Menghindari dan Mencegah Payudara Kendur
Tips Mengatasi/Menghindari dan Mencegah Payudara Kendur - Inilah cara terbaik mencegah dan mengatasi payudara kendur tanpa operasi dan alami. Cara mencegah kendur dengan cara yang modern akan tetapi anda tidak akan mengeluarkan biaya yang besar. Cukup Murah !
Kulit payudara yang terlihat kendur atau kusam sering dialami oleh wanita. Penyebabnya bermacam-macam. Mulai dari berat badan tubuh yang berubah drastis, payudara mengendur sesudah menyusui, hingga pemakaian bra yang salah. Anda tidak perlu berkecil hati. Kini, tanpa harus operasi, ada cara untuk mengatasinya. Perawatan alami dan modern ini praktis dan terjangkau dengan hasil cukup memuaskan bila dilakukan secara rutin.
Cara Mengatasi Payudara Kendur dibawah ini:
1. Dalam posisi tubuh telentang, payudara dibersihkan dengan handuk basah, agar suhu tubuh beradaptasi dengan suhu ruangan. Tubuh pun akan terasa relaks.
2. Bra Pad yang sudah dilumuri dengan ultrasound gel diletakkan ‘menyelimuti’ payudara dengan tali pengaman.
3. Bust firming machine mulai dinyalakan. Getaran yang dialirkan akan memperlancar peredaran darah disesuaikan dengan kondisi pasien. Selama 30 menit kulit payudara digetarkan.
4. Setelah selesai, kulit dibersihkan dengan handuk basah, dan dioles serum yang berkhasiat menutrisi kulit sekaligus mengencangkannya sambil dipijat ringan selama 5 menit.
5. Untuk mengangkat sisa kotoran dan menutup kembali jaringan pori kulit yang terbuka pada saat kulit payudara diberi masker kolagen yang dicampur bubuk gandum selama 10 menit.
6. Terakhir, seluruh payudara dibersihkan dengan waslap handuk hangat.
Kulit payudara yang terlihat kendur atau kusam sering dialami oleh wanita. Penyebabnya bermacam-macam. Mulai dari berat badan tubuh yang berubah drastis, payudara mengendur sesudah menyusui, hingga pemakaian bra yang salah. Anda tidak perlu berkecil hati. Kini, tanpa harus operasi, ada cara untuk mengatasinya. Perawatan alami dan modern ini praktis dan terjangkau dengan hasil cukup memuaskan bila dilakukan secara rutin.
Cara Mengatasi Payudara Kendur dibawah ini:
1. Dalam posisi tubuh telentang, payudara dibersihkan dengan handuk basah, agar suhu tubuh beradaptasi dengan suhu ruangan. Tubuh pun akan terasa relaks.
2. Bra Pad yang sudah dilumuri dengan ultrasound gel diletakkan ‘menyelimuti’ payudara dengan tali pengaman.
3. Bust firming machine mulai dinyalakan. Getaran yang dialirkan akan memperlancar peredaran darah disesuaikan dengan kondisi pasien. Selama 30 menit kulit payudara digetarkan.
4. Setelah selesai, kulit dibersihkan dengan handuk basah, dan dioles serum yang berkhasiat menutrisi kulit sekaligus mengencangkannya sambil dipijat ringan selama 5 menit.
5. Untuk mengangkat sisa kotoran dan menutup kembali jaringan pori kulit yang terbuka pada saat kulit payudara diberi masker kolagen yang dicampur bubuk gandum selama 10 menit.
6. Terakhir, seluruh payudara dibersihkan dengan waslap handuk hangat.
Langganan:
Postingan (Atom)