Laman

Total Tayangan Halaman

Selasa, 28 Juni 2011

TERKUAK ALASAN KENAPA PNS GA BOLEH BERPOLITIK PRAKTIS



serba salah jika menjadi PNS di kancah politik.. di satu sisi dia mempunya hak berpolitik di satu sisis dia tdk boleh berpolitik praktis..sebuah pencitraan telah tertanam jika ada PNS bermain politik berarti dia dianggap penghianat atw penjilat.. tanpa di sadari doktrin Thd pns DAN RAKYAT INDONESIA di hembuskan sejak jaman orde baru dan telah mencuci otak para PNS serta rakyat Indonesia.. yg lebih tepat seorang PNS harusnya di cabut hak pilihnya dalam pemilu dan di larang berpolitik praktis netral seperti TNI POLRI.. ### begini sodara2.. PNS ADALAH Abdi negara  dia bekerja dalam suatu institusi yg terbentuk dari hasil sebuah parade politik.. larangan PNS berpolitik justru cara doktrin yg sangat jitu yg dilakukan oleh partai besar pemenang pemilu di era orde baru.. justru dengan pelarangan berpolitik praktis itulah parta penguasa akan meraup pundi2 suara dari kantong2 para PNS.. kenapa begitu secara tak sadar para PNS di giring di bilik suara untuk mengarahkan pilihannya. di lingkungan masyarakat mereka tertutup mengikuti kampanye atau sosialisasi dari beberapa partai. secara otomatis otak nya akan buta akan visi misi dari partai itu sendiri. seorang PNS dalam kancah pemilu ibarat orang yg di hipnotis atw kerbau di cocok hidungnya. selama 5 tahun dia harus apatis terhadap sebuah partai tapi saat pemilu dia memiliki hak untuk memilih. jelas sekali PNS tidak bisa dewasa dalam pemilu..seorang PNS adalah abdi rakyat tp pada kenyataannya seorang PNS adalah pekerja di suatu sistem politik yg memimpinya. seorang PNS di sahkan oleh pejabat publik yg nota bene diangkat oleh seorang pemimpin hasil sebuah pemilu ( bupati gubernur presiden)..PNS tidak punya pilihan karena memang otak nya buta akan politik.. yg ada di otak nya haya sang bos sang pimpinan yg membuat dia diangkat jd PNS . yg memberi gaji dia.. jadi larangan PNS berpolitik praktis adalah tindakan spionase. dimana rakyat dibikin brand image seolah2 PNS harus netral. alih2 bermaksud menetralkan PNS tp PNS harus nyoblos secara otomatis dia akan melihat siapa yg memberi gaji dia, kenapa begitu karena PNS minim bahkan buta politik karena memang dilarang berpolitik praktis. .


tp tidak semua PNS tdk berpolitik sekelas pejabat ataw camat ke atas mereka adalah pemain politik. sekelas camat atu kadis sangat mungkin bisa mempengaruhi staff nya.. jadi LARANGAN PNS BERPOLITIK ADALah  GERAKAN UNDERGROUND yg tanpa sadar dan di sadari oleh PNS atw rakyat telah mengarahkan para PNS untuk mendukung partai penguasa.. hmmmm .. idiel nya PNS boleh berpolitik  praktis karena dia secara undang2 bebas menentukan pilihan, tp dengan larangan berpolitik maka pNS buta dan di kepalanya hanya ada sososk atasan sosok bupati dan sosok gubernur dan sosok president yg bagi mereka adalh yg telah mengangkat memberi gaji dan memberi jabatan...model  ideal dan adil  bg PNS adalah NEtrAL SEPERTI TNI dan tidak punya hal pilih... BAYANGAKAN SEORANG PNS YG JALAN KE BILIK SUARA..... DIA ADALAH ORANG BUTA TAK TAU APA2 dia seperti orang terhipnotis.. yg ada di benaknya hanya orang yg memberi gaji dan makan anak istri.. hmmmm ... luar biasa gerakan cuci otak memang dahsyat..PNS juga sama seperti TNI dan POLRI yg di gaji dari uang rakyat harusnya mereka nertal ataw di beri kebebabasab berpolitik praktis agar sang PNS bisa dewasa melihat politik bukan seperti kebo yg di cocok hidung nya bukan seperti orang yg di hipnotis saat masuk bilik suara...

3 komentar:

  1. Terus klo misalnya aku membela pemimpin yg di zolimi apa masih kena sangsi juga??? Jd ASN tdk boleh menyuarakan pendapatny ttg kandidat yg akan dipilihny nanti?? Katanya berpolitik praktis adalah hak seluruh rakyat, kol PNS dipasung???

    BalasHapus