Laman

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 04 Juni 2011

PATRIOTISME YANG TERCABIK CABIK




alkisah di sebuah kota kecil hidup 2 orang laki2.. yang tinggi bernama jupri yang satu lg bernama jaya, mereka hidup saling berdampingan, mereka adalah tetangga yg awalnya hidup rukun. tapi lambat laun karena tuntutan duniawi, kecemburuan sosial meracuni keharmonisan kedua tetangga itu.. jika jupri beli sepeda pasti jaya juga beli sepeda., suatu hati jaya beli mobil baru jupri panas segera dia juga beli mobil yg tak kalah mewahnya.. merasa di tantang kekayaan jaya membuat salon kecantikan dengan nama SALON JAYA, esok nya jupri melihat tetangga nya mendirikan usaha salon kecantikan hati nya panas, dia pun mendirikan salon tandingan dengan nama SALON JUPRI..pelanggan jaya pun pindah ke tempat jupri karena di salon jupri ruangannya ber AC..karena takut status sosialnya di kalahkan ,Jupri pun membangun bengkel motor besar dengan nama BENGKEL JUPRI,, dalam waktu tidak lama bengkel itu maju pesat sehingga kekayaannya bertambah berlipat2,..MELIHAT kenyataan itu jaya tak mau ketinggalan dia pun mendirikan bengkel mobil dengan nama BENGKEL JAYA..dan bengkel itu maju pesat, sehingga kekayan jaya pun bertambah........tahun berganti tahun bulan berganti bulan kehidupan mereka selalu di racuni kecemburuan sosial.. Saat perayaan HUT KEMERDEKAAN RI yg ke 65 jaya mencoba menunjukan kemewahanya dan berniat memecahkan rekor dengan membuat spanduk terbesar untuk perayaan HUT RI ,, lebar nya 500 x 1000m .. dengan tulisan DIRGAHAYU NEGERIKU, INDONESIA TETAP JAYA......... dia mendapat penghargaan dari muri.. melihat tetangga nya mendapat penghargaan jupri panas dia pun membuat spanduk yg lebih besar 700 x2000 m.. dengan tulisan "DIRGAHAYU NEGERIKU , INDONESIA TETAP JUPRI".......... ..,, spanduk di pasang berjejeran,, dan orang2 membaca dengan penuh tanya.. jupriiiiiii?????????????????????// maksud lo@#$%$%%^^^&^&... ini bukan cerita lucu.. tapi pemahaman kebangsaan, jangan tersenyum apa lagi tertawa.. JENDRAL SUDIRMAN PASTI MENANGIS JIKA BACA SPANDUK ITU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar