Laman

Total Tayangan Halaman

Kamis, 02 Juni 2011

TRIK MENANGKAP SI PEMBOHONG

1. Cerita mereka cenderung sekilas dan hanya di permukaan. Bingung, ya, mengingat kita sering menemui orang berbohong yang mengarang cerita begitu panjang-lebar? Menurut Geiselman, sebagian orang yang berbohong justru cenderung tidak mau berkata banyak. Penyebabnya? Mereka tahu kalau nantinya harus mengingat detail kebohongan itu untuk diulang kembali di lain kesempatan. Nah, kalau ternyata berbeda, bagaimana? Sementara, sebagian lainnya tidak mau banyak bercerita karena takut nanti ceritanya itu jadi terlalu dibuat-buat dan orang lain akan curiga.

2. Mereka tiba-tiba bercerita tentang hal detail yang tidak Anda harapkan. Misalnya, baju apa yang mereka pakai, apa yang mereka minum, mobil apa yang mereka kendarai–padahal Anda tidak menanyakan. Anda dapat menyadari kebohongan mereka dari reaksi spontan Anda saat itu, seperti rasa heran dan ekspresi mengangkat alis tanpa disadari.

3. Mereka menjawab pertanyaan Anda dengan pertanyaan. Misalnya, Anda bertanya, "Semalam ke mana?" dan ia menjawab "Semalam saya di mana, ya?". Selain itu, menurut Geiselman, ada juga orang yang menjawab pertanyaan Anda dengan nada bicara lambat, kemudian semakin lama semakin cepat. Ini tandanya mereka sudah menemukan cerita bohong yang bisa diutarakan. Ada juga yang bicara dengan nada ragu, kalimat-kalimatnya cenderung pendek, atau sering mengulang-ulang kalimatnya. "Ada dua kemungkinan. Antara mereka sudah lelah, atau memang tidak jujur," kata Geiselman.

4. Ekspresi umum mereka adalah bibir yang tertutup rapat dan tidak menatap pandangan mata Anda. "Itu pertanda mereka sedang berpikir keras untuk memberi jawaban yang dapat diterima oleh Anda," begitu penjelasan Geiselman. Selain itu, pembohong juga cenderung memperlihatkan bahasa tubuh tertentu, seperti bermain dengan baju atau rambut mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar